Cantiknya Cewek Desa – ARENACBD – HOT PROMO NEW MEMBER

Cantiknya Cewek Desa – ARENACBD – HOT PROMO NEW MEMBER

Cerita Dewasa – Pada malam minggu karena bosan temanku heri pun mengajak keluar tuk sekedar mencari angin segar katanya , di laju mobil taft Gt tua milikku yang berjalan agak tersendat di medan area yang becek dan agak berlumpur di kawasan pedesaan sekitar kabupaten bogor , hampir 3 jam kami pun menempuh perjalanan dari jakarta menuju ke tempat yang menurut heri temanku tempat tersebut adalah tempatnya para cewek-cewek cantik sebagai teman di akhir pekan .

Wah gila lu her.. ini sih tempatnya jin buang anak ujarku kepada heri yang sedang menyetir .tenang saja to.. katanya kepadaku sebentar lagi juga sampe kita di tempat tujuan ,pasti kamu akan ketagihan dan bakal balik lagi kemari karena barang-barangnya masi bagus juga orisinil ujarnya meyakinkan ku ,sambil kuliat pemandangan tetap tertuju pada jalan becek diperkampungan yang telah menyerupai medan offroad itu . Situs Poker Terpercaya

Aku ikut ke tempat ini pun karena ajakan heri temanku ini yang menurutnya sudah sekitar enam lebih dia sudah malang melintang kedesa ini untuk mencari hiburan karena berdasarkan cerita didesa X yang akan kami tuju ini banyak terdapat janda-janda yang bisa diajak berkencan dan yang menarik kita bisa dengan leluasa bermalam dirumah wanita itu layaknya suami istri tanpa khawatir ada pihak lain yang usil , baik orang tuanya , tetangga atau pun masyarakat sekitar , karena menurutnya di desa ini seperti hal yang biasa adanya , dan masih menurut cerita temanku ini bahwa wanita-wanita disana itu bukanlah sejenis pelacur-pelacur yang menjajakan dirinya seperti di jakarta , jadi pastinya masih belum banyak di kenal oleh lelaki-lelaki hidung belang .

Yang pastinya masih terbilang bagus lah.. kita cukup bayar 300ribu saja untuk sehari semalam , mereka sudah sangat senang , mereka itu janda-janda yang tidak punya penghasilan santo.. bilangnya kepadaku , jadi mereka senang kalo ada orang seperti kita ini yang berkunjung pokoknya kalo lu tidak percaya nanti buktikan saja sendiri lah ,ya anggap membantu perekonomian mereka juga lo to.. ingat ga kata pak ustad kita harus membantu janda-janda yang membutuhkan uluran tangan kita ya kan.. itu kata temanku sembari membujukku untuk ikut bersamanya .

Ya merasa tertarik juga aku mendengar yang di bilang heri karena kalau di pikir-pikir  dengan uang 300ribu kita bisa nancep sehari semalam jika di bandingkan dengan kita membooking PSK di jakarta paling tidak 500 ribu semalam itu belum termasuk hotel yang minimal harus keluar 700 ribu juga untuk satu malam saja dan yang pasti barangnya sudah pernah di pakai berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus lelaki , itu yang menjadi bahan pertimbanganku dan sebagai seorang bujangan yang berusia 28 tahun juga berpenghasilan hanya tak lebih dari 5juta sebulan tentu saja aku harus pandai-pandai mempertimbangkan segala hal secara ekonomis termasuk dana untuk memenuhi kebutuhan biologis juga . Cerita Dewasa .

Tak berapa lama akhirnya kami tiba juga dirumah gacoan temanku heri itu , rumah yang sederhana dengan dinding yang separuh tembok dan sebagiannya lagi merupakan papan kayu yang disusun sedemikian rupa sebagaimana rumah kebanyakan di desa itu dan bahkan sebagian rumah lain masih ada yang kondisinya jauh lebih memprihatinkan , untuk lampu penerangan pun tidak semua penduduk disini menggunakan listrik ada yang masih menggunakan lampu teplok saja untuk menerangin rumah , jalan pun hampir seluruhnya masih jalan tanah tanpa aspal , sehingga pada saat musim hujan seperti ini jalan-jalan tersebut persis menyerupai kubangan kerbau sangat ironis memang sebuah kawasan yang sebetulnya masih termasuk dalam wilayah jabotabek yang kata orang termasuk kawasan yang lebih maju di bandingkan wilayah lain di pulau jawa ,mengapa disini sepertinya tak terjangkau oleh pembangunan ya terbesit dalam pikiranku , ah.. peduli amat ya karena tujuanku ke desa ini hanya untuk bersenang-senang seperti yang di janjikan oleh temanku ini .

Dan akhirnya kami pun turun dari mobil yang di depan rumah tampak berdiri seorang wanita muda usianya sekitar 22 tahun , wajah yang cukup cantik dengan kulit kuning langsat dan body yang cukup bagus yang tentunya enak di lihat bahkan bisa di bilang seksi , mengingatkan aku pada artis-artis dangdut ibukota , mungkin wanita ini lah yang membuat temanku heri tergila-gila , benar-benar seorang kembang desa pikirku dan pantas saja dia rela jauh-jauh datang ke desa ini .

Ayo silakan masuk mas ujar wanita itu mempersilahkan kami untuk masuk.. Kenalkan ima.. ini teman mas.. namanya santo ujar heri . saya ima ujar wanita itu memperkenalkan diri kepadaku.. Setelah mengobrol sebentar ditemani segelas kopi yang di suguhkan oleh ima , heri mulai menyinggung soal maksud dan tujuannya kesini .

Begini ima.. mas santo ini mau juga punya teman disini , ngomong-ngomong ada ga teman kamu di sekitar sini yang bisa di ajak begini loh ujar heri sambil meledeknya alias di goyang ima..

Ada mas.. masih muda lagi baru saja sebulan cerai dari suaminya , pernah dia ngobrol ke saya katanya dia minta tolong untuk kenalin kalau ada cowok dari jakarta dan saya sih cuma mau nolong teman saja , kasian aj mas dia butuh uang , maklumlah baru jadi janda jadi ga ada penghasilan , nanti saya panggil dia kesini ya.. tapi kalo mas santo ga cocok juga ga apa loh.. nanti bisa saya carikan yang lain ujar ima.. tak lama kemudian dia pun pergi untuk memanggil temannya itu , dalam hatiku kenapa ga di telpon saja ya.. yang akhirnya saja tau kalo cewe yang akan di jemput ima itu tidak memiliki ponsel .

Sekitar setengah jam kemudian ima datang bersama dengan seorang wanita muda yang ku taksir usianya 18 atau 19 tahun saja dengan wajah cantik , hidung mancung , kulit kuning langsat , tinggi  badan sekitar 160cm ,tidak terlalu gemuk juga tidak terlalu kurus , bodynya cukup menawan dengan bokong bulat di balut celana ketat selutut sehingga betisnya terlihat bening , ternyata ada juga ya cewe seperti ini didesa terpencil , mungkin inilah wanita yang di maksud itu semoga saja pikirku , tapi apa iya wanita semuda ini sudah jadi janda.

Ini teman yang ima maksud mas.. ayo kenalan dulu mas.. jangan malu-malu atuh.. kok malah jadi bengong sih.. ujar ima kepadaku yang di saat pandanganku masih terpaku dengan wanita yang baru saja hadir itu . Cerita Sex .

Oh iya saya santo.. sambil aku pun mengulurkan tangan untuk berkenalan , saya iis mas.. balas wanita itu sambil membalas uluran tanganku sehingga kami berjabatan tangan , tangan yang terlihat putih juga halus itu ternyata terasa kasar telapak tangannya kurasa , mungkin karena keadaan sehingga mengharuskan wanita secantik ini melakukan pekerjaan kasar pikirku .

Dan kami pun berbincang-bincang sebentar untuk sekedar mengenal dulu yang akhirnya iis pun bertanya kepadaku , gimana mas santo mau main kerumah iis gak?? tanya iis sambil tersenyum sebuah pertanyaan yang sebetulnya bisa di artikan sebagai permintaan kepastian apakah aku tertarik pada iis atau tidak dan dari senyumannya itu aku pikir iis pasti dapat menebak jawabanku .

Saya sih oke saja jawabku mencoba untuk santai  agar tidak terlihat terlalu bernafsu , ya sudah kalo begitu tunggu apalagi ujar heri yang maksudnya seperti meminta agar aku cepat-cepat meninggalkannya yang mungkin sudah tidak sabar dia ingin bermanja dengan pujaan hatinya itu .

Akhirnya aku juga iis berjalan kaki menuju kerumahnya , rumah iis ternyata lebih kedalam lagi juga terisolir , bagaimana tidak aku katakan terisolir karena untuk sampai saja kami harus menyebrangi sungai sekedar potong jalan biar lebih cepat begitu alasan iis , beruntung saja airnya tidak terlalu dalam namun arusnya terbilang deras , sesekali iis membantu menuntun tanganku disaat kami berjalan bebatuan di sungai , agak malu aku karena sebagai laki-laki yang harus di tuntun sama cewe , tapi wajarlah pikirku , karena aku belum pernah melalui jalan sungai seperti ini sedangkan dia memang sudah menjadi kesehariannya jadi terpaksalah aku mengikuti tuntunannya daripada aku salah langkah dan jatuh terpeleset .

Setelah melewati sungai kami berjalan di pematang sawah yang lebarnya tak lebih hanya sekitar 30 cm namun entah mengapa aku menyukai perjalanan seperti itu , terlepas karena aku bersama dengan wanita cantik disampingku karena aku memang suka suasana pedesaan yang bebas dari suara kendaraan bebas dari polusi udara juga dari asap kendaraan serta bisingnya suasana kota jakarta yang semakin hari kian sumpek dan tak karuan .

Aku merasakan alam memainkan perannya dengan semestinya tidak seperti yang aku saksikan di jakarta , seolah-olah alam telah di perkosa oleh berbagai macam kepentingan sehingga alam tidak bisa lagi memainkan perannya secara alami , berbeda dengan yang aku rasakan didesa ini ,semua aku rasakan berjalan secara alami juga natural , seperti burung kecil yang berterbangan diantara padi yang mulai menguning atau kupu-kupu yang berpindah dari satu bunga ke bunga yang lain atau juga melihat kebawah di sepanjang tepi pematang terdapat selokan kecil yang airnya jernih sehingga terliat jelas sekumpulan ikan kecil berenang sambil memakan tumbuhan lumut untuk dimakannya , suatu keindahan yang alami pikirku , sealami keindahan juga kecantikan iis , ku akui iis wanita yang memiliki kecantikan dan keindahan yang alami atau juga orisinil bukan dengan polesan kosmetik di wajahnya ,apalagi operasi seperti yang sekarang banyak di lakukan wanita-wanita agar terliat sempurna  seperti operasi hidung , mata , dagu , suntik silikon . iis sangat alami menurutku .

Seperti halnya iis juga ima , wanita di desa ini menjalani kehidupan secara alami dan hanya mengikutin alurnya dalam artian mulai dari mereka lahir lalu tumbuh menjadi gadis remeja dan menemukan jodohnya  , dan dalam menentukan jodohnya mereka tak terlalu berpikir sedemikian detil dengan banyak pertimbangan asal dan usul , asal mereka laku dan ada pria yang bersedia menjadi suaminya saja , walau usia mereka masih 16 atau 17 tahun mereka akan kawin , karena kawin adalah suatu kehormatan ketimbang menjadi perawan tua begitu pemikiran mereka , namun seiring jalannya waktu dan terdorong oleh berbagai kebutuhan akhirnya terjadilah perceraian , karena sebagai seorang suami yang tanpa bekerja cuma luntang lantung saja , satu tahun mungkin masi bertahan namun selanjutnya pasti bubar dan terciptalah janda-janda muda tentunya .

Namun juga sebaliknya apabila suami itu sukses secara ekonomi biasanya mereka cenderung untuk kawin lagi , mungkin secara ekonomi dia sanggup menghidupi lebih dari seorang istri yang akhirnya itu menjadi masalah karena sebagian besar wanita tidak akan mau di madu dan akhirnya memilih untuk diceraikan dan tercipta lah janda lagi .

Akhirnya kami sampai juga di tepi empang yang tak begitu luas yang sesekali tampak beberapa ekor ikan muncul kepermukaan kemudian masuk kembali kedalam air kolam yang agak kehijauan itu , di atas empang itu terdapat rumah yang tak jauh berbeda dengan rumah iis yang merupakan rumah orang tua iis , kemudian kami pun berjalan dengan agak mendaki dan sampai juga di rumah iis ,dan iis pun mempersilahkan aku masuk kerumah nya terjumpa ibu iis yang sedang duduk memecahkan batu kerikil yang merupakan pekerjaan iis juga ibu nya sehari-hari.

Ibu ini teman iis dari jakarta ujar iis , mendengar itu ibunya yang sedang asik dengan perkerjaannya itu berhenti sejenak , silahkan masuk dek.. ujar ibu iis sambil tangannya menghantamkan palunya kebongkahan batu yang akan di pecahkan .

Setelah itu kami pun ke teras rumah iis yang tampak seorang pria setengah tua agak kurus yang duduk sambil menikmati sebatang rokok yang ternyata itu adalah ayahnya iis .

Silahkan dek sapa ayahnya kepadaku.. maaf berantakan maklumlah di kampung ujarnya ramah seraya menyodorkan tangannya kearahku untuk bersalaman . Aku pun duduk diruang tengah sambil menikmati segelas kopi yang di suguhkan iis , sementara iis menemaniku duduk tepat di sampingku .

Mas santo mau mandi dulu?biar segar mas tanya iis kepadaku yang langsung ku iyakan karena memang terasa lengket sekali badanku oleh keringat . siap mandi pun aku kembali duduk di tempat yang sama , kemudian iis pun meninggalkanku untuk pergi mandi juga .

Beberapa menit kemudian iis pun muncul , kali ini cuma memakai daster tanpa lengan yang agak tipis , cantik sekali aku lihat iis saat itu yang membuatku agak terpukau sebelum dia menawarkan istirahat di kamarnya .

Ayuk mas kita istirahat dikamar saja nanti mas iis pijitin ,karena iis lihat mas santo capek ya ujar iis.. oiya boleh juga jawabku agak gugup sambil aku ikutin lilis yang berjalan menuju ke kamarnya .

Kamar yang sederhana tapi terlihat bersih yang terdapat jendela menghadap kearah empang dan cukup adem kamarnya iis , mas hendi buka bajunya aja biar iis enak mijitinya , ujar lilis sambil ku turuti sarannya itu kubuka pakaianku sehingga hanya menyisakan celana dalamku saja , aku gak sungkan kok , karena menurutku iis pun sudah mengerti apa maksud kedatanganku kesini , lalu kubaringkan tubuhku telungkup di atas ranjang itu , lilis pun duduk disampingku seraya telapak tangannya mulai memoleskan cairan minyak ke seluruh punggungku ,memang terasa kasar telapak tangan iis di punggungku tapi itu sama sekali tak menggangku justru terasa sensasi yang kurasakan.

Iis pun mulai memijit diawali dari belakang leherku lalu ke pundak ,cukup bertenaga kurasakan pijitan tangan iis serasa sampai kesendi-sendi tulangku . terlalu keras gak mas.. tanya iis , tidak apa iis , mantep pun biar pegelku cepat hilang jawabku , tangan iis kasar ya mas.. maklum mas soalnya bantuin emak mecahin batu kali.. gak apa iis malah enak kayak ada rasa geli-gelinya gitu jawabku.. ah si mas bisa aja dan kulihat wajahnya tersenyum .

Kini tangan iis mulai memijit area pahaku lalu tangannya merayap lebih ke atas hingga nyaris kearah selangkanganku , terasa nikmat karna kurasakan batangku mulai berdiri dan iis rupanya paham dengan yang aku rasakan karena gerakan tangan iis makin agresif terasa tangannya menyentuh area testisku , geli kurasakan sampai pantatku agak kunaikkan ke atas kulirik ke arah iis dia tersenyum manis sekali pikirku . Situs Bokep .

Kini posisiku telentang menghadap kelangit-langit kamar ,kulihat iis tersenyum saat tertuju pada celana dalamku yang ternyata saat itu sudah berdiri , sehingga terlihat mengacung di balik celana dalamku , agak malu jug aaku tapi setelah kupikir mengapa mesti malu juga karena iis pun sudah paham ,kini iis mengoleskan pahaku dengan minyak diratakan ke seluruh pahaku baru dia mulai memijit pahaku , tak berapa lama kembali iis memijit kearah selangkanganku ,tangannya menyentuh biji pelirku membuat batangku bertambah tegang sehingga batangku tambah mengacung tegak .

Sempaknya di buka aja ya mas.. ujar iis setengah berbisik aku pun menjawab dengan mengangguk , ihh gede amat mas.. dulu mantan suami iis tidak segede ini ujar iis sedikit terkejut saat melepas celana dalamku , emang segede mana iis tanyaku.. lebih kecil mas paling cuma separuhnya saja dari punya mas.. sambil tangannya mengurut batangku dengan lembut .

Tangan iis kasar ya mas jadi kurang nikmat ya mas ujar iis.. iis kocokin pake mulut iis aja ya mas.. pasti gak kasar lagi deh , sambil menundukan kepalanya ke arah wajahku kursakan udara dari nafasnya yang hangat di pipiku .

Iis pun mulai mengulum , digelitiknya dengan lembut batangku dengan menggunakan lidahnya , nikmat kurasakan hingga ku pejamkan mataku sejenak lalu lidahnya menuju ke biji pilirku juga di kulum dan diemut terasa nikmat juga ngilu saat ujung lidahnya menjilati lubang kencingku tak lama iis pun mulai mengulum naik turun sehingga tambah nikmat sangat sambil matany tertuju melihat yang sangat menggoda , tak tahan aku melihatnya kutarik kepalanya hingga wajahnya mendekati wajahku dan bibir kami pun berjumpa dengan rakus kami saling berciuman , puas kami berciuman kubuka daster tipis iis tampaklah tubuh iis tanpa sehelai benang pun , mulai kuraba leher , bahu lalu punggungnya dan turun ke buah dadanya dan kunikmatin putting susu nya sambil ku kecup lembut .

Sekitar 5 menit menikmatin putting susunya ku bisikan iis dibuka ya celana dalamnya , iis pun berbaring aja menurutiku , Setelah puas kujilati lubang vaginanya hingga kedinding-dinding bagian dalamnya, kini kualihkan jilatanku pada klitorisnya, sesekali kuemut “kacang” itu dengan lembut.Beberapa saat kemudian kuhentikan jilatanku pada memek iis, seraya kuarahkan batang kontolku pada lubang memeknya, dengan bantuan tanganku kubimbing agar ujung kontolku tepat kearah yg kuinginkan, yaitu lubang senggamanya, setelah kurasakan pas, kutekan dengan perlahan, licinnya cairan memek iis mempermudah batang kontolku menembus lubang memeknya, kulihat desahan lembut iis bersamaan dengan proses masuknya batang kontolku untuk yg pertama kalinya.

Mulai kupompakan pantatku maju mundur, sambil kedua tanganku memegang kedua pahanya, jelas kurasakan perbedaannya memek perempuan desa ini dengan pelacur2 yg sering kupakai dijakarta, memek iis kurasakan lebih sempit, batang kontolku serasa dijepit oleh sesuatu, hingga kurasakan begitu sangat nikmat, legit.

Hingga beberapa menit kemudian kucabut batang kontolku dari lubang memeknya, kubaringkan tubuhku telentang, dan kusuruh iis untuk jongkok diatasku dengan posisi woman in top (WOT).
Digenggamnya batang kontolku yg berdiri mengacung, sambil berjongkok dituntunnya kearah lubang memeknya, dan setelah dirasakannya tepat pada sasaran, diturunkan pantatnya masuklah batang kontolku didalam memeknya dengan tandas, seraya mulai digerakannya pantatnya naik turun secara berirama. kurasakan betapa nikmatnya batang kontolku dikocok-kocok oleh memek iis dengan berjongkok seperti itu, aku hanya diam pasif, kali ini iis lah yg sepenuhnya memegang kendali permainan, sementara sambil berbaring telentang aku hanya menyaksikan bagaimana iis dengan tenaga penuh menaik turunkun pantatnya dengan kedua telapak tangannya yg bertumpu pada dadaku, buah dadanya ikut bergerak-gerak seirama dengan gerakan naik turun tubuhnya, dan keringat semakin membasahi sekujur badannya, sehingga tampak licin berkilat, beberapa tetes keringat dari lehernya jatuh menetes didada dan wajahku, bahkan satu dua tetes ada yg masuk kemulutku, asin kurasakan, namun tetap kutelan. sesekali rambutnya yg terurai menutupi wajahnya disibakannya sambil terus memompa. Setelah mengalami klimaks yg pertama tadi, sepertinya gairah iis kembali bangkit, itu dapat kulihat dan kurasakan dari ekspresinya dan nafasnya yang sangat memburu juga dengan racauannya .

Dengan tubuh yg berkilat oleh keringat dan rambut yg mulai basah serta nafas yg memburu, bagiku iis terlihat begitu eksotis, tampak lebih menarik dia, hingga mengantarkan diriku semakin mendekati pada puncak kenikmatan, pantatku mulai kunaikan keatas mengimbangi kocokan iis dan akhirnya aku sampai juga klimaks yg pertama kurasakan bersamaan dengan lenguhan panjang yg keluar dari mulutku, kudekap tubuh iis dengan kuat, hingga tubuhnya kini telungkup diatasku, kukecup dengan rakus bibirnya, kini pantat iis tidak lagi bergerak maju mundur, berganti pantatku yg kali ini yg turun naik menghantamkan batang kontolku didalam memek iis, cukup banyak kurasakan semprotan sepermaku didalam rahim iis, hingga beberapa detik kemudian aku pun terdiam terkapar pertanda tuntas sudah hajatku untuk yang pertama kali dengan iis .

Disaat aku terdiam dan tak bereaksi, iis pun bangkit dari posisi telungkupnya, kini ia kembali jongkok dan digoyangkan pantatnya naik turun, tak sampai satu menit dihentikan goyangannya dikarnakan batang kontolku sudah tak lagi tegak seperti tadi, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan penetrasi, iis pun hanya tersenyum sambil mencabut batang kontolku yg sudah lemas dan mulai mengecil, namun dari senyumnya itu aku dapat melihat adanya kekecewaan, yg tentu saja dikarnakan hasratnya yg mulai kembali bangkit ternyata harus terhenti sampai disitu, namun sepertinya iis segera memahami posisinya sebagai “pelayan”, sedangkan aku sebagai klien, dan tugas seorang pelayan adalah memberi kepuasan kepada klien, bukan sebaliknya.

” Maaf ya iis.. kamu masih kepingin ya? ” ujarku, sambil mengecup kening iis yg saat itu berbaring disampingku sambil memeluk dan menyandarkan kepalanya didadaku.

” Ah enggak apa-apa mas, kan iis tadi udah duluan..” ujarnya, seraya kubelai rambutnya yg telah basah oleh keringat.

Untuk beberapa saat iis memeluk tubuhku dengan tangan kirinya dan kepalanya menyandar dengan manja didadaku, dan dengan tubuh kami yg masih bugil, sebelum akhirnya aku dengar suara seorang wanita dari luar kamar yg menyudahi kemesraan kami.

” Is.., masnya diajak makan dulu tuh.. sudah hampir jam satu..” ujar suara dari luar kamar sepertinya ibu iis yang memanggil . Cerita Basah .

Menyukai ini:

Suka Memuat…